KPM Kolaboratif Nusantara IAIN Madura dan Sosok Inspiratif

Nama lengkapnya M. Rozien Abqory biasa dipanggil Ozie. Lahir di Sumenep pada tanggal 07 November 2001. Lahir dari keluarga sederhana, tetapi semangatnya dalam dunia pendidikan tidak menjadi alasan untuk memilih berpaku pada takdir Tuhan, ia melanjutkan kuliah ke salah satu kampus ternama di Madura, tepatnya di IAIN Madura. Ozie masuk kampus pada tahun 2020 dan mengambil jurusan KPI (Komunikasi Penyiaran Islam). Ia sekarang masih semester 6 dan mau mengikuti KPM Kolaboratif Nusantara. Hal itulah yang menjadi salah satu bukti kesemangatan ozie dalam dunia pendidikannya. Ia memilih mendaftar mengikuti KPM yang diadakan IAIN Madura dengan Istilah KPM Kolaboratif Nusantara. Ia menjadi salah satu mahasiswa yang diterima untuk melaksanakan KPM Kolaboratif Nusantara dan ditempatkan di Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Toraja. Ozie aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Ia sekarang menjadi ketua RTIK (Relawan Teknologi Informasi Komunikasi) di IAIN Madura, Eksekutor Komunitas PMP (Pemuda Menuju Peradaban), dan keanggotaan-keanggotaan di berbagai komunitas dan organisasi lainnya. Sebagai salah satu teman sekaligus wakilnya di PMP, saya sebagai penulis ini menanyakan langsung kepada ozie terkait apa saja yang menjadi dasar kenapa ia mendaftar KPM Kolaboratif Nusantara tersebut. Banyak yang ia sampaikan kepada saya terkait apa yang melatarbelakanginya untuk mengikuti KPM Kolaboratif Nusantara tersebut, namun penulis menyimpulkannya bahwa ia berangkat karena ingin menguji dirinya sendiri. "Saya bukan fokus kepada pengalaman dan relasi saja dalam melakukan pengabdian ini, tetapi lebih daripada itu bahwa saya mengikuti KPM Nusantara ini untuk menguji seberapa kuat, seberapa mampu, dan seberapa hebatnya saya dalam mengalisis dan bergabung ke dunia luar". Pungkasnya pada saat diwawancarai. Ia memberikan imbuhan "kita kan sudah banyak mendengar istilah bahwa orang hebat itu bukan ia yang hanya pintar di lingkungannya sendiri, tetapi ia yang bisa menguji kemampuannya dengan bukti secara nyata di luar lingkungannya sendiri, dan semoga saya mampu". Penulis dapat mengambil pelajaran dari Ozie, bahwa memang kebanyakan manusia hanya mampu berdialektika di lingkungannya sendiri, tetapi ketika diuji ke dunia luar, ia merasakan kesulitan bahkan sama sekali tak mampu menunjukkan kebiasaan dirinya di lingkungannya sendiri. Saya mewakili keluarga besar PMP ingin mengucapkan selamat atas diterimanya saudara Ozie (Eksekutor PMP) untuk mengikuti KPM Kolaboratif Nusantara. Semoga sukses dan tidak menemukan kendala apapun mulai dari pemberangkatannya sampai kembali pulang bersama kami lagi di PMP, amin.

#Penulis Syuhud Syayadi Amir Merupakan Wakil Eksekutor dari Komunias Pemuda Menuju Peradaban. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Isak yang Tertahan di Penghujung Jalan Cerita : teruntuk Fajar

Sejarah Singkat dan Moderasi Beragama Suku Madura dan Toraja

Opini; Pohon Pisang Sebagai Simbol Perlawanan?